Denpasar (ANTARA News) - Anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali berhenti beroperasi selama tiga hari terkait Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934.

Hanya ATM yang terdapat di kantor cabang besar perbankan yang boleh beroperasi secara penuh. Sementara ATM di kantor cabang pembantu, di pusat perbelanjaan, areal perhotelan, dan tempat keramaian lainnya dimatikan mulai Kamis pukul 10.00 Wita.

Penutupan ATM itu berlaku sampai Sabtu (24/3) pukul 10.00 Wita. "Mohon maaf Pak, sejak tadi siang ATM kami dimatikan karena Nyepi dan baru buka Sabtu lusa," kata I Kadek Sudarmawan selaku petugas keamanan Kantor BNI Cabang Pembantu Sanur kepada beberapa pria yang hendak mengambil uang melalui ATM.

Dia mengarahkan, beberapa orang yang hendak mengambil uang di ATM BNI Cabang Pembantu Sanur itu ke kantor cabang di kawasan Jalan Raya Puputan.

"Semua ATM di Bali ini dimatikan. Hanya ATM di kantor cabang besar yang masih bisa digunakan," kata Putu Ardinata selaku petugas keamanan di Kantor BNI Cabang Renon di Jalan Raya Puputan Denpasar.

Penutupan ATM itu mengakibatkan antrean panjang di halaman Kantor BNI Cabang Renon. Apalagi dari lima unit mesin ATM, hanya tiga yang beroperasi.

Pemandangan yang sama juga terlihat pada ATM bank-bank lainnya. Bahkan di ATM BCA di sebelah SPBU Jalan Hayam Wuruk Denpasar banyak orang yang "kecele".

Demikian juga dengan ATM Bank Mandiri di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai yang menempatkan tulisan "Tutup".

"Harus ke mana lagi cari ATM, kalau semuanya tutup begini," kata seorang perempuan yang baru turun dari taksi saat hendak menuju "shelter" ATM Bersama di Jalan By Pass Ngurah Rai. (M038/Z002)
Editor: B Kunto Wibisono