BNI Meluncurkan Sistem Otentikasi Multifaktor

BNI Meluncurkan Sistem Otentikasi Multifaktor

JAKARTA, Indonesia, 28 Maret 2012 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --

     - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi bank pertama di Asia yang meluncurkan INDRIYA EASE, sistem otentifikasi multifaktor (MFA) yang diperkuat oleh VocalPassword dari Nuance Communication.

     - Aplikasi yang mendukung Bahasa Indonesia ini memungkinkan para karyawan BNI mengaktifkan kembali password yang lebih nyaman, cepat dan mudah digunakan guna meningkatkan keamanan IT dan kenyamanan pengguna.

     PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah berhasil meluncurkan INDRIYA EASE, sistem otentifikasi multifaktor (MFA) untuk aplikasi pengaktifan kembali password terotomatisasi yang didukung oleh Nuance VocalPassword. Solusi ini mendukung bahasa Indonesia untuk otentifikasi guna meningkatkan keamanan internal bank dan kenyamanan para karyawan BNI.
   
     Didirikan pada tahun 1946 sebagai bank pertama yang dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, departemen IT BNI berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah BNI dan staf internalnya.

     M. Harsono, Kepala Pusat Bantuan dan Panduan IT, BNI mengatakan, "Di BNI, mengaktifkan password sering menimbulkan tantangan untuk operator bantuan IT kami. Untuk meningkatkan keamanan, bagian bantuan IT kami memungkinkan hanya password yang kuat dengan perpaduan huruf, angka dan karakter khusus. Akibatnya, para pengguna BNI sering melupakan password mereka. Dalam organisasi kami yang bekerja dengan ribuan orang, bagian bantuan IT menerima banyak permintaan setiap bulan. Dengan memverifikasi secara manual identitas staf mungkin menjadi pilihan yang paling aman, tapi hal itu menyebabkan ketidaknyamanan untuk operator bantuan IT dan pengguna. Kami merasa bahwa mekanisme untuk mengaktifkan kembali password yang sesuai dan aman secara otomatis adalah suatu keharusan untuk memenuhi begitu banyak permintaan.

     Aplikasi pengaktifan kembali MFA baru kami telah mengurangi hambatan operator bantuan IT. Aplikasi portal Web yang dirancang dan diterapkan oleh Indriya Innovation menggunakan mesin biometrik Nuance VocalPassword dapat membantu bagian bantuan IT kami memungkinkan dalam menggunakan cara yang aman, sesuai dan nyaman untuk mengaktifkan kembali password. Tujuan kami adalah memberi staf kami pengaktifan password yang lebih nyaman, cepat dan mudah digunakan serta meningkatkan keamanan IT."
   
     Nuance VocalPassword, yang telah diluncurkan untuk solusi revolusioner ini, adalah sistem biometrik suara canggih yang memverifikasi identitas pembicara berbasis sampel suara yang diperoleh selama interaksi dengan aplikasi suara, web, maupun ponsel. Ini adalah hasil penelitian intensif dan upaya pengembangan selama dua belas tahun, serta pengalaman tak tertandingi pada peluncuran teknologi biometrik suara dan solusinya di seluruh dunia dengan peluncuran berskala besar yang berhasil pada sektor keuangan, telekomunikasi, perawatan kesehatan, perusahaan dan pemerintah.

     "Nuance Communication merasa bangga bermitra dengan BNI & Indriya Innovations dalam keberhasilan peluncuran VocalPassword untuk Operator Bantuan BNI," ungkap Jason Stirling, Wakil Presiden Senior dan General Manager, Nuance di Asia Pasifik. "Ini membuktikan bahwa keamanan dan kenyamanan harus terpadu. Bahkan berbagai aspek tersebut secara signifikan ditingkatkan dalam kasus ini."

     Stirling melanjutkan, "Perpaduan dari Indriya Ease - aplikasi pengaktifan kembali password otomatis, Nuance VocalPassword dan tim dukungan lokal melebihi kehandalan BNI dalam memberi staf mereka fasilitas pengaktifan kembali password yang lebih sesuai dan akurat, serta meningkatkan keamanan IT."

     Juru bicara Indriya Innovations Dr. Mohan Rajarathinam berujar, "Peluncuran solusi kami baru-baru ini di PT Bank Negara Indonesia (BNI) lebih lanjut mendukung daftar inovasi 'Next 5 in 5 - 2012' IBM di mana data seperti rekaman suara diperkirakan akan mengganti password di masa depan."

     Dr. Mohan Rajarathinam menyatakan, "Indriya Ease, dengan Nuance Vocal Password untuk solusi Automated Password Reset (APR) di BNI adalah pencapaian dalam industri perbankan Asia dan jenis pertama yang diluncurkan dalam Bahasa Indonesia dengan fitur Deteksi Aktif untuk mencegah penipuan. Indriya Ease dengan VocalPassword merupakan Biometrik Suara yang amat aman yang berbasis solusi ID&V untuk meningkatkan seluruh jenis fungsi layanan pribadi, kenyamanan dan rahasia pengguna.

     Telepon staf internal maupun eksternal dan nasabah dengan internet banking dapat mengaktifkan kembali PIN dan Password pada basis 24X7."

JAKARTA, Indonesia, 28 Maret 2012 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --

     - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi bank pertama di Asia yang meluncurkan INDRIYA EASE, sistem otentifikasi multifaktor (MFA) yang diperkuat oleh VocalPassword dari Nuance Communication.

     - Aplikasi yang mendukung Bahasa Indonesia ini memungkinkan para karyawan BNI mengaktifkan kembali password yang lebih nyaman, cepat dan mudah digunakan guna meningkatkan keamanan IT dan kenyamanan pengguna.

     PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah berhasil meluncurkan INDRIYA EASE, sistem otentifikasi multifaktor (MFA) untuk aplikasi pengaktifan kembali password terotomatisasi yang didukung oleh Nuance VocalPassword. Solusi ini mendukung bahasa Indonesia untuk otentifikasi guna meningkatkan keamanan internal bank dan kenyamanan para karyawan BNI.
   
     Didirikan pada tahun 1946 sebagai bank pertama yang dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, departemen IT BNI berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah BNI dan staf internalnya.

     M. Harsono, Kepala Pusat Bantuan dan Panduan IT, BNI mengatakan, "Di BNI, mengaktifkan password sering menimbulkan tantangan untuk operator bantuan IT kami. Untuk meningkatkan keamanan, bagian bantuan IT kami memungkinkan hanya password yang kuat dengan perpaduan huruf, angka dan karakter khusus. Akibatnya, para pengguna BNI sering melupakan password mereka. Dalam organisasi kami yang bekerja dengan ribuan orang, bagian bantuan IT menerima banyak permintaan setiap bulan. Dengan memverifikasi secara manual identitas staf mungkin menjadi pilihan yang paling aman, tapi hal itu menyebabkan ketidaknyamanan untuk operator bantuan IT dan pengguna. Kami merasa bahwa mekanisme untuk mengaktifkan kembali password yang sesuai dan aman secara otomatis adalah suatu keharusan untuk memenuhi begitu banyak permintaan.

     Aplikasi pengaktifan kembali MFA baru kami telah mengurangi hambatan operator bantuan IT. Aplikasi portal Web yang dirancang dan diterapkan oleh Indriya Innovation menggunakan mesin biometrik Nuance VocalPassword dapat membantu bagian bantuan IT kami memungkinkan dalam menggunakan cara yang aman, sesuai dan nyaman untuk mengaktifkan kembali password. Tujuan kami adalah memberi staf kami pengaktifan password yang lebih nyaman, cepat dan mudah digunakan serta meningkatkan keamanan IT."
   
     Nuance VocalPassword, yang telah diluncurkan untuk solusi revolusioner ini, adalah sistem biometrik suara canggih yang memverifikasi identitas pembicara berbasis sampel suara yang diperoleh selama interaksi dengan aplikasi suara, web, maupun ponsel. Ini adalah hasil penelitian intensif dan upaya pengembangan selama dua belas tahun, serta pengalaman tak tertandingi pada peluncuran teknologi biometrik suara dan solusinya di seluruh dunia dengan peluncuran berskala besar yang berhasil pada sektor keuangan, telekomunikasi, perawatan kesehatan, perusahaan dan pemerintah.

     "Nuance Communication merasa bangga bermitra dengan BNI & Indriya Innovations dalam keberhasilan peluncuran VocalPassword untuk Operator Bantuan BNI," ungkap Jason Stirling, Wakil Presiden Senior dan General Manager, Nuance di Asia Pasifik. "Ini membuktikan bahwa keamanan dan kenyamanan harus terpadu. Bahkan berbagai aspek tersebut secara signifikan ditingkatkan dalam kasus ini."

     Stirling melanjutkan, "Perpaduan dari Indriya Ease - aplikasi pengaktifan kembali password otomatis, Nuance VocalPassword dan tim dukungan lokal melebihi kehandalan BNI dalam memberi staf mereka fasilitas pengaktifan kembali password yang lebih sesuai dan akurat, serta meningkatkan keamanan IT."

     Juru bicara Indriya Innovations Dr. Mohan Rajarathinam berujar, "Peluncuran solusi kami baru-baru ini di PT Bank Negara Indonesia (BNI) lebih lanjut mendukung daftar inovasi 'Next 5 in 5 - 2012' IBM di mana data seperti rekaman suara diperkirakan akan mengganti password di masa depan."

     Dr. Mohan Rajarathinam menyatakan, "Indriya Ease, dengan Nuance Vocal Password untuk solusi Automated Password Reset (APR) di BNI adalah pencapaian dalam industri perbankan Asia dan jenis pertama yang diluncurkan dalam Bahasa Indonesia dengan fitur Deteksi Aktif untuk mencegah penipuan. Indriya Ease dengan VocalPassword merupakan Biometrik Suara yang amat aman yang berbasis solusi ID&V untuk meningkatkan seluruh jenis fungsi layanan pribadi, kenyamanan dan rahasia pengguna.

     Telepon staf internal maupun eksternal dan nasabah dengan internet banking dapat mengaktifkan kembali PIN dan Password pada basis 24X7."

BNI Syariah Gandeng Sampoerna

BNI Syariah Gandeng Sampoerna

JAKARTA– PT Bank BNI Syariah melaksanakan program Executive Development (EDP) bekerja sama dengan Sampoerna School of Business (SSB).

Direktur Utama BNI Syariah Rizqullah mengatakan, kerja sama tersebut adalah kontribusi BNI Syariah dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk kepentingan industri keuangan syariah. “EDP merupakan serangkaian program dengan seri pertama mengangkat topik terkait Islamic Treasury and Liquidity Management.

Program tersebut merupakan salah satu hasil kerja sama dengan SSB selama jangka waktu satu tahun,” ujar Rizqullah dalam siaran persnya di Jakarta kemarin. Lebih lanjut Rizqullah menjelaskan, BNI Syariah berencana untuk mengembangkan kerja sama melalui program lain mencakup kerja sama dalam pengembangan akademis untuk tingkat sarjana dan pascasarjana di bidang keuangan dan perbankan Islam,

pengembangan profesional bagi para praktisi perbankan syariah, pertukaran informasi dan pengetahuan tentang praktik operasi perbankan baik melalui magang, on the job training maupun in house training; dan kerja sama dalam pemasaran dan pemanfaatan produk perbankan syariah milik BNI Syariah. (ria martati)

JAKARTA– PT Bank BNI Syariah melaksanakan program Executive Development (EDP) bekerja sama dengan Sampoerna School of Business (SSB).

Direktur Utama BNI Syariah Rizqullah mengatakan, kerja sama tersebut adalah kontribusi BNI Syariah dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk kepentingan industri keuangan syariah. “EDP merupakan serangkaian program dengan seri pertama mengangkat topik terkait Islamic Treasury and Liquidity Management.

Program tersebut merupakan salah satu hasil kerja sama dengan SSB selama jangka waktu satu tahun,” ujar Rizqullah dalam siaran persnya di Jakarta kemarin. Lebih lanjut Rizqullah menjelaskan, BNI Syariah berencana untuk mengembangkan kerja sama melalui program lain mencakup kerja sama dalam pengembangan akademis untuk tingkat sarjana dan pascasarjana di bidang keuangan dan perbankan Islam,

pengembangan profesional bagi para praktisi perbankan syariah, pertukaran informasi dan pengetahuan tentang praktik operasi perbankan baik melalui magang, on the job training maupun in house training; dan kerja sama dalam pemasaran dan pemanfaatan produk perbankan syariah milik BNI Syariah. (ria martati)

Chelsea Jalin Kerjasama dengan BNI

Chelsea Jalin Kerjasama dengan BNI

Chelseafc.com Chelsea terlihat sangat senang mengumumkan kemitraan baru dengan Bank Negara (BNI), salah satu bank terbesar di Indonesia.
Ini adalah pertama kalinya kami telah bermitra dengan bank di Asia dan merupakan perkembangan baru yang menarik dalam pertumbuhan popularitas Chelsea di Asia.
Kemitraan ini berupa co-branding kartu pembayaran menjadi tersedia untuk nasabah BNI di Indonesia, dengan salah satu manfaatnya adalah kesempatan untuk menonton pertandingan Chelsea di Stamford Bridge dan kemungkinan memenangkan merchandise resmi klub termasuk kaos yang telah ditandatangani.
Kepala Eksekutif Chelsea Ron Gourlay berkata: "Kami senang untuk membentuk hubungan dengan Bank Negara. BNI adalah organisasi yang kuat dan perusahaan yang tepat yang dapat digunakan untuk membangun kemitraan komersial pertama klub di Indonesia.
"Kami yakin bahwa Chelsea banyak fans yang tinggal di Indonesia akan antusias untuk menunjukkan dukungan mereka dengan menggunkan  Kartu Co Branding Chelsea. Pada gilirannya, mereka akan mendapatkan akses ke eksklusif banyak klub yang berhubungan dengan manfaat yang tersedia bagi BNI / pemegang kartu Chelsea FC.' Kami berharap untuk hubungan panjang dan saling menguntungkan dengan BNI . "
Gatot M Suwondo, Dirut BNI, berada di Stamford Bridge untuk menandatangani kemitraan pada hari Jumat sore, dan menjelaskan ini kontrak empat tahun dengan salah satu klub terbesar di dunia sepakbola akan memperkuat posisi BNI sebagai mitra perbankan kepada pelanggannya.
Ini adalah pengembangan terbaru dalam pertumbuhan Chelsea di pasar Asia, sebagai lanjutan dari 2011 kami disini untuk bermain, Tetap di sini untuk tur yang melihat tim bermain di Malaysia, Thailand dan Hong Kong dan klub meluncurkan serangkaian pitches Biru inovatif ( Sekolah sepak bola).
Klub ini juga meluncurkan sebuah situs bahasa Indonesia di Mei 2012 untuk duduk bersama situs kami Cina, Thailand, dan Korea.
Co-branding akan memberikan BNI dengan kesempatan untuk menambah yang sudah ada 1,7 juta pengguna kartu kredit dan debit pengguna lebih dari 10 juta kartu, dan memberikan metode alternatif untuk memperkenalkan bisnis prabayar BNI kartu untuk masyarakat Indonesia.

Chelseafc.com Chelsea terlihat sangat senang mengumumkan kemitraan baru dengan Bank Negara (BNI), salah satu bank terbesar di Indonesia.
Ini adalah pertama kalinya kami telah bermitra dengan bank di Asia dan merupakan perkembangan baru yang menarik dalam pertumbuhan popularitas Chelsea di Asia.
Kemitraan ini berupa co-branding kartu pembayaran menjadi tersedia untuk nasabah BNI di Indonesia, dengan salah satu manfaatnya adalah kesempatan untuk menonton pertandingan Chelsea di Stamford Bridge dan kemungkinan memenangkan merchandise resmi klub termasuk kaos yang telah ditandatangani.
Kepala Eksekutif Chelsea Ron Gourlay berkata: "Kami senang untuk membentuk hubungan dengan Bank Negara. BNI adalah organisasi yang kuat dan perusahaan yang tepat yang dapat digunakan untuk membangun kemitraan komersial pertama klub di Indonesia.
"Kami yakin bahwa Chelsea banyak fans yang tinggal di Indonesia akan antusias untuk menunjukkan dukungan mereka dengan menggunkan  Kartu Co Branding Chelsea. Pada gilirannya, mereka akan mendapatkan akses ke eksklusif banyak klub yang berhubungan dengan manfaat yang tersedia bagi BNI / pemegang kartu Chelsea FC.' Kami berharap untuk hubungan panjang dan saling menguntungkan dengan BNI . "
Gatot M Suwondo, Dirut BNI, berada di Stamford Bridge untuk menandatangani kemitraan pada hari Jumat sore, dan menjelaskan ini kontrak empat tahun dengan salah satu klub terbesar di dunia sepakbola akan memperkuat posisi BNI sebagai mitra perbankan kepada pelanggannya.
Ini adalah pengembangan terbaru dalam pertumbuhan Chelsea di pasar Asia, sebagai lanjutan dari 2011 kami disini untuk bermain, Tetap di sini untuk tur yang melihat tim bermain di Malaysia, Thailand dan Hong Kong dan klub meluncurkan serangkaian pitches Biru inovatif ( Sekolah sepak bola).
Klub ini juga meluncurkan sebuah situs bahasa Indonesia di Mei 2012 untuk duduk bersama situs kami Cina, Thailand, dan Korea.
Co-branding akan memberikan BNI dengan kesempatan untuk menambah yang sudah ada 1,7 juta pengguna kartu kredit dan debit pengguna lebih dari 10 juta kartu, dan memberikan metode alternatif untuk memperkenalkan bisnis prabayar BNI kartu untuk masyarakat Indonesia.

Terkait Kebakaran BNI Rawamangun kemarin

Terkait Kebakaran BNI Rawamangun kemarin

JPNN.com, SI jago merah kemarin pagi mengamuk di lantai 3 gedung Bank BNI 46 Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Diduga kebakaran dipicu konsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun tetap saja menyebabkan pelayanan perbankan terganggu.

Kejadian tersebut juga memicu terjadinya kemacetan lalulintas hingga terutama di ruas jalan dari arah Pulogadung menuju Rawamangun. Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, saat sejumlah karyawan bersiap memulai aktivitasnya, dikejutkan dengan kepulan asap hitam yang keluar dari plafon lantai tiga atau lantai teratas.

Terang saja para pegawai langsung panik dan berhamburan keluar. Sejumlah petugas keamanan setempat berusaha memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan, namun tak berhasil.

Beruntung petugas pemadam langsung tiba tak lama setelah ditelepon. Dalam waktu kurang lebih 30 menit, api berhasil dipadamkan petugas.

Perwira Piket Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur Mulyanto mengatakan, dugaan sementara, kebakaran ini dipicu korsleting listrik pada plafon lantai tiga gedung tersebut. Namun setelah diterjunkan 10 unit mobil pemadam, api berhasil dijinakkan petugas dalam waktu kurang lebih 30 menit. Sehingga api tidak sempat merembet ke lantai lainnya yang ada di bawahnya. (dni)

JPNN.com, SI jago merah kemarin pagi mengamuk di lantai 3 gedung Bank BNI 46 Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Diduga kebakaran dipicu konsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun tetap saja menyebabkan pelayanan perbankan terganggu.

Kejadian tersebut juga memicu terjadinya kemacetan lalulintas hingga terutama di ruas jalan dari arah Pulogadung menuju Rawamangun. Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, saat sejumlah karyawan bersiap memulai aktivitasnya, dikejutkan dengan kepulan asap hitam yang keluar dari plafon lantai tiga atau lantai teratas.

Terang saja para pegawai langsung panik dan berhamburan keluar. Sejumlah petugas keamanan setempat berusaha memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan, namun tak berhasil.

Beruntung petugas pemadam langsung tiba tak lama setelah ditelepon. Dalam waktu kurang lebih 30 menit, api berhasil dipadamkan petugas.

Perwira Piket Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur Mulyanto mengatakan, dugaan sementara, kebakaran ini dipicu korsleting listrik pada plafon lantai tiga gedung tersebut. Namun setelah diterjunkan 10 unit mobil pemadam, api berhasil dijinakkan petugas dalam waktu kurang lebih 30 menit. Sehingga api tidak sempat merembet ke lantai lainnya yang ada di bawahnya. (dni)

ATM BNI di Bali ikut tak beroperasi tiga hari

ATM BNI di Bali ikut tak beroperasi tiga hari

Denpasar (ANTARA News) - Anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali berhenti beroperasi selama tiga hari terkait Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934.

Hanya ATM yang terdapat di kantor cabang besar perbankan yang boleh beroperasi secara penuh. Sementara ATM di kantor cabang pembantu, di pusat perbelanjaan, areal perhotelan, dan tempat keramaian lainnya dimatikan mulai Kamis pukul 10.00 Wita.

Penutupan ATM itu berlaku sampai Sabtu (24/3) pukul 10.00 Wita. "Mohon maaf Pak, sejak tadi siang ATM kami dimatikan karena Nyepi dan baru buka Sabtu lusa," kata I Kadek Sudarmawan selaku petugas keamanan Kantor BNI Cabang Pembantu Sanur kepada beberapa pria yang hendak mengambil uang melalui ATM.

Dia mengarahkan, beberapa orang yang hendak mengambil uang di ATM BNI Cabang Pembantu Sanur itu ke kantor cabang di kawasan Jalan Raya Puputan.

"Semua ATM di Bali ini dimatikan. Hanya ATM di kantor cabang besar yang masih bisa digunakan," kata Putu Ardinata selaku petugas keamanan di Kantor BNI Cabang Renon di Jalan Raya Puputan Denpasar.

Penutupan ATM itu mengakibatkan antrean panjang di halaman Kantor BNI Cabang Renon. Apalagi dari lima unit mesin ATM, hanya tiga yang beroperasi.

Pemandangan yang sama juga terlihat pada ATM bank-bank lainnya. Bahkan di ATM BCA di sebelah SPBU Jalan Hayam Wuruk Denpasar banyak orang yang "kecele".

Demikian juga dengan ATM Bank Mandiri di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai yang menempatkan tulisan "Tutup".

"Harus ke mana lagi cari ATM, kalau semuanya tutup begini," kata seorang perempuan yang baru turun dari taksi saat hendak menuju "shelter" ATM Bersama di Jalan By Pass Ngurah Rai. (M038/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

Denpasar (ANTARA News) - Anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali berhenti beroperasi selama tiga hari terkait Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934.

Hanya ATM yang terdapat di kantor cabang besar perbankan yang boleh beroperasi secara penuh. Sementara ATM di kantor cabang pembantu, di pusat perbelanjaan, areal perhotelan, dan tempat keramaian lainnya dimatikan mulai Kamis pukul 10.00 Wita.

Penutupan ATM itu berlaku sampai Sabtu (24/3) pukul 10.00 Wita. "Mohon maaf Pak, sejak tadi siang ATM kami dimatikan karena Nyepi dan baru buka Sabtu lusa," kata I Kadek Sudarmawan selaku petugas keamanan Kantor BNI Cabang Pembantu Sanur kepada beberapa pria yang hendak mengambil uang melalui ATM.

Dia mengarahkan, beberapa orang yang hendak mengambil uang di ATM BNI Cabang Pembantu Sanur itu ke kantor cabang di kawasan Jalan Raya Puputan.

"Semua ATM di Bali ini dimatikan. Hanya ATM di kantor cabang besar yang masih bisa digunakan," kata Putu Ardinata selaku petugas keamanan di Kantor BNI Cabang Renon di Jalan Raya Puputan Denpasar.

Penutupan ATM itu mengakibatkan antrean panjang di halaman Kantor BNI Cabang Renon. Apalagi dari lima unit mesin ATM, hanya tiga yang beroperasi.

Pemandangan yang sama juga terlihat pada ATM bank-bank lainnya. Bahkan di ATM BCA di sebelah SPBU Jalan Hayam Wuruk Denpasar banyak orang yang "kecele".

Demikian juga dengan ATM Bank Mandiri di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai yang menempatkan tulisan "Tutup".

"Harus ke mana lagi cari ATM, kalau semuanya tutup begini," kata seorang perempuan yang baru turun dari taksi saat hendak menuju "shelter" ATM Bersama di Jalan By Pass Ngurah Rai. (M038/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

BNI – UNDIP Jaring 50 Calon Wirausahawan

BNI – UNDIP Jaring 50 Calon Wirausahawan

SEMARANG, suaramerdeka.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan BNI akan menjaring 50 calon wirausaha muda dalam program Piloting Revitalisasi Pojok BNI. Dalam kegiatan yang menggandeng Komunitas Young on Top (YoT) Jakarta ini, peserta akan mendapat bimbingan khusus.
"Kurikulum bisnis dan kewirausahaan sudah kami terapkan kepada mahasiswa dan sudah saatnya mereka membuktikan kemampuannya untuk memanfaatkan peluang yang ada," ungkap Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, MES, PhD dalam Seminar Entrepreneurship di Gedung Prof Soedharto Tembalang, Senin (19/3).
CEO BNI Wilayah Semarang Bambang Kuncoro menjelaskan, program ini bertujuan mengoptimalkan keberadaan Pojok BNI yang ada di berbagai kampus dan Undip terpilih, sebagai bentuk kick off pelaksanaan program ini.
Selain Undip, program Pojok BNI yang dimulai tahun 2006 ini terdapat di Universitas Lampung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mataram, Universitas Udayana, Universitas Andalas, Universitas Negeri Malang dan Universitas Cendrawasih.
Hadir dalam seminar kewirausahaan yang diikuti lebih dari 700 mahasiswa ini, para CEO muda yang sukses seperti Billy Boen (PT Jakarta International Management), Kemal Arsjad (Managing Director Lynx Films) dan Bryan Tilaar (Presdir PT Martina Bertho Tbk).
"Mentorship dilakukan berkelanjutan membentuk leadership dan character building mahasiswa. Wawancara secara personal akan dilakukan para CEO untuk rekrutmen peserta untuk satu tahun ke depan," papar Bambang.

( Modesta Fiska / CN33 / JBSM )

SEMARANG, suaramerdeka.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan BNI akan menjaring 50 calon wirausaha muda dalam program Piloting Revitalisasi Pojok BNI. Dalam kegiatan yang menggandeng Komunitas Young on Top (YoT) Jakarta ini, peserta akan mendapat bimbingan khusus.
"Kurikulum bisnis dan kewirausahaan sudah kami terapkan kepada mahasiswa dan sudah saatnya mereka membuktikan kemampuannya untuk memanfaatkan peluang yang ada," ungkap Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, MES, PhD dalam Seminar Entrepreneurship di Gedung Prof Soedharto Tembalang, Senin (19/3).
CEO BNI Wilayah Semarang Bambang Kuncoro menjelaskan, program ini bertujuan mengoptimalkan keberadaan Pojok BNI yang ada di berbagai kampus dan Undip terpilih, sebagai bentuk kick off pelaksanaan program ini.
Selain Undip, program Pojok BNI yang dimulai tahun 2006 ini terdapat di Universitas Lampung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mataram, Universitas Udayana, Universitas Andalas, Universitas Negeri Malang dan Universitas Cendrawasih.
Hadir dalam seminar kewirausahaan yang diikuti lebih dari 700 mahasiswa ini, para CEO muda yang sukses seperti Billy Boen (PT Jakarta International Management), Kemal Arsjad (Managing Director Lynx Films) dan Bryan Tilaar (Presdir PT Martina Bertho Tbk).
"Mentorship dilakukan berkelanjutan membentuk leadership dan character building mahasiswa. Wawancara secara personal akan dilakukan para CEO untuk rekrutmen peserta untuk satu tahun ke depan," papar Bambang.

( Modesta Fiska / CN33 / JBSM )

Beda Untuk 'BNI Chaseiro Music & Friends'

Beda Untuk 'BNI Chaseiro Music & Friends'

"Semua sudah siap, tinggal sound-check setelah Jumat (16/3) siang. Semua tinggal jalan sesuai jadwal," ungkap Program Director konser Chaserio, Rully di studio G House, Radio dalam, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).

Shark sebagai promotor penyelenggara bekerja maksimal, mengingat konser kali ini, Chaserio tak tampil sendiri. Rully mengatakan, "Untuk kali ini tampilan yang beda itu tampil dengan penyanyi zaman sekarang. Itu belum pernah dilakukan Cahseiro sebelumnya."

Iwa K, Andien dan Lala Suwagez yang terpilih tampil. Chaseiro yang langsung memilih ketiga musisi tersebut untuk berkolaborasi di panggung BNI Chaseiro Music & Friends.

"Tak ada kesulitan, pemilihan Iwa K, Andien, Lala Suwagez itu dipilih langsung dari pihak Chaserio. Lagu-lagunya juga disesuaikan dan dikemas dengan gaya yang baru. Lala Suwagez akan menyanyikan lagu Bolelebo dan memakai batik khas Papua," paparnya.

"Arransemenya juga kemasan baru. Untuk lagu Bolelebo yang dinyanyikan Lala Suwagez dalam aliran musik reggae," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, BNI Chaseiro Music & Friends akan berlangsung di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan pada Jumat (16/3), mulai pukul 19.00-21.00WIB. Band era akhir 70-an dan awal 80-an ini tampil bersama Iwa K, Andien, Lala Suwages dan musisi lainnya. [aji]

"Semua sudah siap, tinggal sound-check setelah Jumat (16/3) siang. Semua tinggal jalan sesuai jadwal," ungkap Program Director konser Chaserio, Rully di studio G House, Radio dalam, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).

Shark sebagai promotor penyelenggara bekerja maksimal, mengingat konser kali ini, Chaserio tak tampil sendiri. Rully mengatakan, "Untuk kali ini tampilan yang beda itu tampil dengan penyanyi zaman sekarang. Itu belum pernah dilakukan Cahseiro sebelumnya."

Iwa K, Andien dan Lala Suwagez yang terpilih tampil. Chaseiro yang langsung memilih ketiga musisi tersebut untuk berkolaborasi di panggung BNI Chaseiro Music & Friends.

"Tak ada kesulitan, pemilihan Iwa K, Andien, Lala Suwagez itu dipilih langsung dari pihak Chaserio. Lagu-lagunya juga disesuaikan dan dikemas dengan gaya yang baru. Lala Suwagez akan menyanyikan lagu Bolelebo dan memakai batik khas Papua," paparnya.

"Arransemenya juga kemasan baru. Untuk lagu Bolelebo yang dinyanyikan Lala Suwagez dalam aliran musik reggae," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, BNI Chaseiro Music & Friends akan berlangsung di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan pada Jumat (16/3), mulai pukul 19.00-21.00WIB. Band era akhir 70-an dan awal 80-an ini tampil bersama Iwa K, Andien, Lala Suwages dan musisi lainnya. [aji]

Fitch Tegaskan Peringkat BNI di level BBB-

Fitch Tegaskan Peringkat BNI di level BBB-

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeringkat kredit Fitch Ratings telah menegaskan peringkat internasional jangka panjang mata uang asing dan mata uang lokal Issuer Default Ratings PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berada pada peringkat BBB- dengan prospek stabil.
Penegasan peringkat dalam laporan Fitch yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis (15/3/2012), mencerminkan kecenderungan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah terhadap BNI saat diperlukan dengan mempertimbangkan kepemilikan mayoritas pemerintah atas bank ini. Selain itu, posisi BNI sebagai bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia meski dibatasi dengan kemampuan keuangan negara yang terbatas, membaik. Risiko penurunan terhadap peringkat IDR BNI adalah terbatas karena didukung oleh Peringkat Dukungan Batas Bawahnya pada posisi BBB-.
Peringkat viabilitas BNI mencerminkan tingkat profitabilitas yang membaik, kualitas aset yang memadai, dan rasio pencadangan yang mencukupi walaupun lebih rendah apabila dibandingkan dengan dua bank pemerintah terbesar lainnya di Indonesia.
Rasio laba bersih terhadap total aset meningkat menjadi 2,2 persen di tahun 2011 dari 1,8 persen di tahun 2010 karena meningkatnya pendapatan bunga bersih dan menurunnya biaya-biaya meskipun masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata industri sebesar 3 persen. Fitch mengharapkan tingkat profitabilitas akan tetap baik seiring dengan rencana bank untuk meningkatkan pinjaman konsumer dengan tingkat marjin yang lebih tinggi.
Rasio pinjaman bermasalah (NPL) turun sebesar 3,6 persen di tahun 2011 dari 4,3 persen di tahun 2010. Tingkat pencadangan tetap stabil di kisaran 120 persen pada tahun 2011 dan 2010. Dalam pandangan Fitch, manajemen kualitas aset akan tetap menjadi fokus bank untuk jangka menengah. Sampai sekarang, BNI terus-menerus memperkuat tim manajemen risikonya yang akan berdampak positif terhadap kinerja tata kelola perusahaan bank tersebut.
Posisi permodalan bank tetap baik dan sebanding dengan para pesaingnya dengan total rasio kecukupan modal dan modal inti masing-masing sebesar 17,6 persen dan 15,9 persen pada akhir tahun 2011 (2010: 18,6 persen dan 16,6 persen). Penurunan modal tersebut akibat dari pertumbuhan kredit dan implementasi penuh risiko operasional Basel II.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeringkat kredit Fitch Ratings telah menegaskan peringkat internasional jangka panjang mata uang asing dan mata uang lokal Issuer Default Ratings PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berada pada peringkat BBB- dengan prospek stabil.
Penegasan peringkat dalam laporan Fitch yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis (15/3/2012), mencerminkan kecenderungan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah terhadap BNI saat diperlukan dengan mempertimbangkan kepemilikan mayoritas pemerintah atas bank ini. Selain itu, posisi BNI sebagai bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia meski dibatasi dengan kemampuan keuangan negara yang terbatas, membaik. Risiko penurunan terhadap peringkat IDR BNI adalah terbatas karena didukung oleh Peringkat Dukungan Batas Bawahnya pada posisi BBB-.
Peringkat viabilitas BNI mencerminkan tingkat profitabilitas yang membaik, kualitas aset yang memadai, dan rasio pencadangan yang mencukupi walaupun lebih rendah apabila dibandingkan dengan dua bank pemerintah terbesar lainnya di Indonesia.
Rasio laba bersih terhadap total aset meningkat menjadi 2,2 persen di tahun 2011 dari 1,8 persen di tahun 2010 karena meningkatnya pendapatan bunga bersih dan menurunnya biaya-biaya meskipun masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata industri sebesar 3 persen. Fitch mengharapkan tingkat profitabilitas akan tetap baik seiring dengan rencana bank untuk meningkatkan pinjaman konsumer dengan tingkat marjin yang lebih tinggi.
Rasio pinjaman bermasalah (NPL) turun sebesar 3,6 persen di tahun 2011 dari 4,3 persen di tahun 2010. Tingkat pencadangan tetap stabil di kisaran 120 persen pada tahun 2011 dan 2010. Dalam pandangan Fitch, manajemen kualitas aset akan tetap menjadi fokus bank untuk jangka menengah. Sampai sekarang, BNI terus-menerus memperkuat tim manajemen risikonya yang akan berdampak positif terhadap kinerja tata kelola perusahaan bank tersebut.
Posisi permodalan bank tetap baik dan sebanding dengan para pesaingnya dengan total rasio kecukupan modal dan modal inti masing-masing sebesar 17,6 persen dan 15,9 persen pada akhir tahun 2011 (2010: 18,6 persen dan 16,6 persen). Penurunan modal tersebut akibat dari pertumbuhan kredit dan implementasi penuh risiko operasional Basel II.

BNI, Pertamina, Wika ekspansi ke Myanmar

BNI, Pertamina, Wika ekspansi ke Myanmar

Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa tiga perusahaan milik negara akan berkantor di Myanmar, yaitu PT BNI Persero, PT Pertamina Persero, dan PT Wijaya Karya Tbk.

"Tiga BUMN ini akan melakukan semacam penjajakan dan lobi," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Selasa.

Namun, Dahlan belum menjelaskan waktu penempatan kantor perwakilan BUMN di negara yang kerap dilanda kekisruhan politik itu.

Ia mengungkapkan, setelah enam bulan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan BUMN yang berkantor di Myanmar.

Dahlan mengharapkan keberadaan perwakilan BUMN di Myanmar dapat membuka peluang bagi pemerintah untuk memperoleh proyek di luar negeri lebih awal.

"Nanti, kita akan dapat peluang lebih awal dibandingkan dengan negara lain," ujarnya.

Selain itu, ia menceritakan bahwa Indonesia cukup berjasa bagi Myanmar karena pernah memperjuangkan negara itu menjadi anggota ASEAN, walau ditentang oleh Amerika Serikat.

"Demikian halnya dengan Kamboja. Kita pernah sangat berjasa di mana Indonesia mendamaikan Kamboja dengan Thailand, namun kita tidak dapat apa-apa," katanya.

(KR-SSB)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa tiga perusahaan milik negara akan berkantor di Myanmar, yaitu PT BNI Persero, PT Pertamina Persero, dan PT Wijaya Karya Tbk.

"Tiga BUMN ini akan melakukan semacam penjajakan dan lobi," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Selasa.

Namun, Dahlan belum menjelaskan waktu penempatan kantor perwakilan BUMN di negara yang kerap dilanda kekisruhan politik itu.

Ia mengungkapkan, setelah enam bulan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan BUMN yang berkantor di Myanmar.

Dahlan mengharapkan keberadaan perwakilan BUMN di Myanmar dapat membuka peluang bagi pemerintah untuk memperoleh proyek di luar negeri lebih awal.

"Nanti, kita akan dapat peluang lebih awal dibandingkan dengan negara lain," ujarnya.

Selain itu, ia menceritakan bahwa Indonesia cukup berjasa bagi Myanmar karena pernah memperjuangkan negara itu menjadi anggota ASEAN, walau ditentang oleh Amerika Serikat.

"Demikian halnya dengan Kamboja. Kita pernah sangat berjasa di mana Indonesia mendamaikan Kamboja dengan Thailand, namun kita tidak dapat apa-apa," katanya.

(KR-SSB)

BNI Syariah layani kembali gadai emas

BNI Syariah layani kembali gadai emas

JAKARTA, Kontan. Bank BNI Syariah mulai pekan ini kembali membuka layanan gadai emas syariah bagi nasabah baru, setelah dihentikan sementara beberapa waktu lalu.

"Layanan gadai emas bagi nasabah baru sudah berjalan mulai minggu ini," kata Direktur Bisnis BNI Syariah Bambang Widjamako, Rabu (15/3).

Bambang mengungkapkan, layanan gadai emas sudah sesuai dengan ketentuan baru Bank Indonesia yang terbit akhir bulan lalu. Dalam Surat Edaran tersebut, BI mengatur pembiayaan maksimal Rp 250 juta untuk setiap nasabah, dengan tenor empat bulan yang bisa diperpanjang dua kali.
"Kalau sebelumnya kami menggunakan jumlah pembiayaan maksimal Rp 100 juta, sekarang kami sudah menerapkan sesuai ketentuan BI maksimal Rp 250 juta," ungkap Bambang.
Adapun khusus untuk nasabah Unit Menengah dan Kecil dapat diberikan pembiayaan paling banyak sebesar Rp 50 juta dengan jangka waktu paling lama satu tahun. Pinjaman dapat diangsur setiap bulan dan tidak dapat diperpanjang.
Selain itu, jumlah pembiayaan dibandingkan dengan nilai agunan atau Financing to Value (FTV) paling banyak 80% dari rata-rata harga jual emas 100 gram dan harga beli kembali (buyback) emas PT ANTAM Tbk.

JAKARTA, Kontan. Bank BNI Syariah mulai pekan ini kembali membuka layanan gadai emas syariah bagi nasabah baru, setelah dihentikan sementara beberapa waktu lalu.

"Layanan gadai emas bagi nasabah baru sudah berjalan mulai minggu ini," kata Direktur Bisnis BNI Syariah Bambang Widjamako, Rabu (15/3).

Bambang mengungkapkan, layanan gadai emas sudah sesuai dengan ketentuan baru Bank Indonesia yang terbit akhir bulan lalu. Dalam Surat Edaran tersebut, BI mengatur pembiayaan maksimal Rp 250 juta untuk setiap nasabah, dengan tenor empat bulan yang bisa diperpanjang dua kali.
"Kalau sebelumnya kami menggunakan jumlah pembiayaan maksimal Rp 100 juta, sekarang kami sudah menerapkan sesuai ketentuan BI maksimal Rp 250 juta," ungkap Bambang.
Adapun khusus untuk nasabah Unit Menengah dan Kecil dapat diberikan pembiayaan paling banyak sebesar Rp 50 juta dengan jangka waktu paling lama satu tahun. Pinjaman dapat diangsur setiap bulan dan tidak dapat diperpanjang.
Selain itu, jumlah pembiayaan dibandingkan dengan nilai agunan atau Financing to Value (FTV) paling banyak 80% dari rata-rata harga jual emas 100 gram dan harga beli kembali (buyback) emas PT ANTAM Tbk.

BNI Sawahlunto Edukasi Murid SD

BNI Sawahlunto Edukasi Murid SD

Sawahlunto, Padek—Suasana kantor layanan (KLN) BNI Cabang Sawahlunto, kemarin, mendadak ramai. Pasalnya, 25 murid SD Santa Lucia  kunjungan edukasi perbankan. Rombongan yang dijemput Kepala KLN BNI cabang Sawahlunto Asrizal dengan kereta wisata tiba pukul 09. 30 Wib.

Mereka juga keliling kota sembari melambai-lambaikan bendera berlambangkan BNI. ”Dekat pintu masuk ini, namanya Pak Syahriyadi, bertugas melayani nasabah untuk menabung, di sampingnya, Wina bagian kredit. Selanjutnya Nidya dan Reza teller,” kata Asrizal sambil memperkenalkan segenap karyawannya, kepada 25 murid dan 5 majelis guru SD itu.

Dikemukakan Asrizal, BNI saat ini memiliki tiga produk. Yaitu Taplus Anak, tabungan pendidikan anak sekolah (Tapenas)dan kredit perumahan rakyat (KPR) BNI.

”Bertransaksi dengan BNI prosesnya mudah dan cepat, Selain itu nasabah akan banyak memperoleh keuntungan bunga rendah atau bersaing. Oleh sebab itu, pelajar maupun majelis guru jangan sia-siakan kesempatan yang baik ini,” ungkap Asrizal.

Vita, murid kelas IV dan Reza kelas V  mendaftar diri sebagai nasabah BNI. BNI pun memberikan bonus masing-masingnya dapat tambahan tabungan uang Rp10.000/orang.

Murid SD juga diberikan snack serta bingkisan, berupa satu paket peralatan sekolah dan makanan ringan. Para majelis  guru 1 buah pulpen bermerek BNI. (hy)

Sawahlunto, Padek—Suasana kantor layanan (KLN) BNI Cabang Sawahlunto, kemarin, mendadak ramai. Pasalnya, 25 murid SD Santa Lucia  kunjungan edukasi perbankan. Rombongan yang dijemput Kepala KLN BNI cabang Sawahlunto Asrizal dengan kereta wisata tiba pukul 09. 30 Wib.

Mereka juga keliling kota sembari melambai-lambaikan bendera berlambangkan BNI. ”Dekat pintu masuk ini, namanya Pak Syahriyadi, bertugas melayani nasabah untuk menabung, di sampingnya, Wina bagian kredit. Selanjutnya Nidya dan Reza teller,” kata Asrizal sambil memperkenalkan segenap karyawannya, kepada 25 murid dan 5 majelis guru SD itu.

Dikemukakan Asrizal, BNI saat ini memiliki tiga produk. Yaitu Taplus Anak, tabungan pendidikan anak sekolah (Tapenas)dan kredit perumahan rakyat (KPR) BNI.

”Bertransaksi dengan BNI prosesnya mudah dan cepat, Selain itu nasabah akan banyak memperoleh keuntungan bunga rendah atau bersaing. Oleh sebab itu, pelajar maupun majelis guru jangan sia-siakan kesempatan yang baik ini,” ungkap Asrizal.

Vita, murid kelas IV dan Reza kelas V  mendaftar diri sebagai nasabah BNI. BNI pun memberikan bonus masing-masingnya dapat tambahan tabungan uang Rp10.000/orang.

Murid SD juga diberikan snack serta bingkisan, berupa satu paket peralatan sekolah dan makanan ringan. Para majelis  guru 1 buah pulpen bermerek BNI. (hy)

Kolom Kepala Ekonom BNI

Kolom Kepala Ekonom BNI

Kompensasi Kebijakan BBM
Ryan Kiryanto
Kepala Ekonom BNI

Kompensasi Kebijakan BBM
Ryan Kiryanto
Kepala Ekonom BNI Selasa, 6 Maret 2012

Pengaturan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi memang mendesak dilakukan. Apalagi, di tengah melonjaknya harga minyak dunia dan konsumsi BBM premium di Tanah Air yang terus meningkat hingga membebani anggaran. 

Dalam rapat kerja antara Kementerian ESDM dan DPR baru-baru ini terungkap bahwa 85 persen BBM bersubsidi seperti premium dinikmati oleh masyarakat mampu. Sementara 15 persen sisanya baru menetes kepada masyarakat tidak mampu. Masyarakat mampu yang dimaksud bukanlah orang kaya raya saja, melainkan mereka yang mampu membeli mobil. Jika mereka menggunakan BBM bersubsidi, bisa dikatakan mereka memakan rezeki masyarakat tidak mampu.

Semula ada dua opsi dari pemerintah untuk mengurangi subsidi, yaitu dengan membatasi konsumsi BBM bersubsidi atau menaikkan harganya. Melalui kajian mendalam--juga atas saran dan masukan berbagai kalangan--ternyata yang lebih simpel untuk menekan beban anggaran adalah kenaikan harga BBM bersubsidi sebagai solusinya.

Soal berapa ideal kenaikan harga BBM, pemerintah harus berhitung cermat. Tapi, yang juga perlu diperhatikan, setiap kenaikan 10 persen akan menaikkan inflasi. Jadi, pemerintah juga perlu memperhatikan hal ini. Yang jelas, pemerintah harus tegas, tidak boleh terkesan ragu-ragu.

Banyak ekonom berpendapat, dibanding opsi pembatasan BBM bersubsidi hanya untuk rakyat tak mampu, yang pengawasannya lemah, mereka lebih memilih kebijakan menaikkan harga BBM. Kenaikan harga BBM itu akan mengurangi jumlah subsidi BBM dan memperkecil perbedaan harga nonsubsidi.

Namun, pemerintah harus menjelaskan kepada rakyat bahwa dana yang dihemat dari kenaikan BBM itu akan dipakai untuk program lain yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Misalnya, untuk pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Bank Dunia sendiri sebenarnya sangat menyayangkan tingginya subsidi energi yang dilakukan Indonesia. Menurut lembaga itu, tingginya harga minyak pada 2011 telah meningkatkan belanja pemerintah pada subsidi energi yang memiliki sasaran yang buruk.

Maklum, dana itu bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan lain yang mendesak seperti pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, dan infrastruktur. Untuk itu, reformasi subsidi BBM perlu segera diterapkan dengan sifat dan waktu pelaksanaan kebijakan yang jelas. Hasil penghematan dari reformasi subsidi bisa digunakan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) untuk membatasi dampak pada rumah tangga miskin atau pembangunan infrastruktur yang bisa membantu pertumbuhan dan kesejahteraan.

Benar bahwa lonjakan harga minyak dunia telah meningkatkan belanja subsidi energi dalam jumlah signifikan. Harga rata-rata minyak bumi dunia diperkirakan sudah mencapai 120 dolar AS per barel, masih jauh di atas asumsi (terakhir) APBN sebesar 105 dolar AS per barel. Akibat tingginya harga minyak, biaya subsidi bahan bakar per liter meningkat.

Kini masyarakat menunggu kapan harga BBM bersubsidi akan dinaikkan dan berapa besar kenaikannya. Penjelasan yang tuntas ini akan memberikan persiapan yang mencukupi bagi masyarakat dan dunia usaha karena terkait dengan rencana pengeluaran ke depannya.

Jadi, sebaiknya pemerintah jangan hanya berwacana dan mengesankan keragu-raguan dalam mengambil keputusan sekalipun itu pahit. Masalahnya, semua itu hanya akan memerosotkan kredibilitas dan kewibawaan pemerintah sendiri. ***

Kompensasi Kebijakan BBM
Ryan Kiryanto
Kepala Ekonom BNI

Kompensasi Kebijakan BBM
Ryan Kiryanto
Kepala Ekonom BNI Selasa, 6 Maret 2012

Pengaturan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi memang mendesak dilakukan. Apalagi, di tengah melonjaknya harga minyak dunia dan konsumsi BBM premium di Tanah Air yang terus meningkat hingga membebani anggaran. 

Dalam rapat kerja antara Kementerian ESDM dan DPR baru-baru ini terungkap bahwa 85 persen BBM bersubsidi seperti premium dinikmati oleh masyarakat mampu. Sementara 15 persen sisanya baru menetes kepada masyarakat tidak mampu. Masyarakat mampu yang dimaksud bukanlah orang kaya raya saja, melainkan mereka yang mampu membeli mobil. Jika mereka menggunakan BBM bersubsidi, bisa dikatakan mereka memakan rezeki masyarakat tidak mampu.

Semula ada dua opsi dari pemerintah untuk mengurangi subsidi, yaitu dengan membatasi konsumsi BBM bersubsidi atau menaikkan harganya. Melalui kajian mendalam--juga atas saran dan masukan berbagai kalangan--ternyata yang lebih simpel untuk menekan beban anggaran adalah kenaikan harga BBM bersubsidi sebagai solusinya.

Soal berapa ideal kenaikan harga BBM, pemerintah harus berhitung cermat. Tapi, yang juga perlu diperhatikan, setiap kenaikan 10 persen akan menaikkan inflasi. Jadi, pemerintah juga perlu memperhatikan hal ini. Yang jelas, pemerintah harus tegas, tidak boleh terkesan ragu-ragu.

Banyak ekonom berpendapat, dibanding opsi pembatasan BBM bersubsidi hanya untuk rakyat tak mampu, yang pengawasannya lemah, mereka lebih memilih kebijakan menaikkan harga BBM. Kenaikan harga BBM itu akan mengurangi jumlah subsidi BBM dan memperkecil perbedaan harga nonsubsidi.

Namun, pemerintah harus menjelaskan kepada rakyat bahwa dana yang dihemat dari kenaikan BBM itu akan dipakai untuk program lain yang memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Misalnya, untuk pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Bank Dunia sendiri sebenarnya sangat menyayangkan tingginya subsidi energi yang dilakukan Indonesia. Menurut lembaga itu, tingginya harga minyak pada 2011 telah meningkatkan belanja pemerintah pada subsidi energi yang memiliki sasaran yang buruk.

Maklum, dana itu bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan lain yang mendesak seperti pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, dan infrastruktur. Untuk itu, reformasi subsidi BBM perlu segera diterapkan dengan sifat dan waktu pelaksanaan kebijakan yang jelas. Hasil penghematan dari reformasi subsidi bisa digunakan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) untuk membatasi dampak pada rumah tangga miskin atau pembangunan infrastruktur yang bisa membantu pertumbuhan dan kesejahteraan.

Benar bahwa lonjakan harga minyak dunia telah meningkatkan belanja subsidi energi dalam jumlah signifikan. Harga rata-rata minyak bumi dunia diperkirakan sudah mencapai 120 dolar AS per barel, masih jauh di atas asumsi (terakhir) APBN sebesar 105 dolar AS per barel. Akibat tingginya harga minyak, biaya subsidi bahan bakar per liter meningkat.

Kini masyarakat menunggu kapan harga BBM bersubsidi akan dinaikkan dan berapa besar kenaikannya. Penjelasan yang tuntas ini akan memberikan persiapan yang mencukupi bagi masyarakat dan dunia usaha karena terkait dengan rencana pengeluaran ke depannya.

Jadi, sebaiknya pemerintah jangan hanya berwacana dan mengesankan keragu-raguan dalam mengambil keputusan sekalipun itu pahit. Masalahnya, semua itu hanya akan memerosotkan kredibilitas dan kewibawaan pemerintah sendiri. ***

BNI rekrut 102 mahasiswa terbaik Unhas

BNI rekrut 102 mahasiswa terbaik Unhas

Makassar (ANTARA News) - Bank Negara Indonesia Wilayah Makassar merekrut pegawai langsung dari lulusan terbaik Universitas Hasanuddin untuk ditempatkan di wilayah BNI Makassar yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Bau-bau, Ambon dan seluruh daratan Papua.

"Untuk tahun ini ada sekitar 102 pegawai baru yang akan kami terima. Semua yang akan diterima adalah lulusan terbaik Unhas," ujar Chief Executive Officer PT BNI Wilayah Makassar Shadiq Akasya di Makassar, Sulawesi Selatan Selasa.

Ia mengatakan, jumlah peserta selaku lulusan terbaik Unhas pada tahun ajaran (TA) 2011 ini ada sekitar 160 orang. Mereka melakukan pendaftaran dan langsung mengikuti seleksi awal.

Setiap peserta yang lulus akan menempati beberapa bagian seperti, "office development program" (ODP) sebanyak 10 orang, ODP "local career" sebanyak 40 orang dan "asisstant development program" (ADP) sebanyak 52 orang.

"Program perekrutan yang kami laksanakan ini sebagai apresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin dengan Unhas sejak 2010. Kerja sama ini kami sebut sebagai "arly Recruitment Program (ERP)," katanya.

Dalam pelaksanaannya, 160 peserta ERP pada Selasa (6/3) sudah menjalani tes Bahasa Inggris, tes "Psyco-asessment", wawancara dan uji kesehatan.

Pada tes awal yakni Bahasa Inggris, berhasil menyaring peserta sebanyak 62 orang dan selanjutnya akan mengikuti sejumlah tes lainnya yang akan dijadwalkan pada bulan Maret 2012.

Ia juga mengaku, sepanjang 2010-2011 BNI telah menerima pegawai baru di lingkungan wilayah Makassar sebanyak 184 orang dan pegawai yang berasal dari alumni Unhas sebanyak 102 orang atau 55 persen dari total penerimaan karyawan.

Selain itu, BNI Wilayah Makassar juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Unhas berupa uang SPP, uang buku serta uang pembuatan skripsi.

"Semua lulusan terbaik Unhas ini sejak menjadi mahasiswa telah memperoleh bantuan beasiswa bagi yang berprestasi dan setelah lulus langsung direkrut untuk menempati beberapa posisi yang memenuhi semua persyaratan," tegasnya.

(KR-MH/A013)

Makassar (ANTARA News) - Bank Negara Indonesia Wilayah Makassar merekrut pegawai langsung dari lulusan terbaik Universitas Hasanuddin untuk ditempatkan di wilayah BNI Makassar yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Bau-bau, Ambon dan seluruh daratan Papua.

"Untuk tahun ini ada sekitar 102 pegawai baru yang akan kami terima. Semua yang akan diterima adalah lulusan terbaik Unhas," ujar Chief Executive Officer PT BNI Wilayah Makassar Shadiq Akasya di Makassar, Sulawesi Selatan Selasa.

Ia mengatakan, jumlah peserta selaku lulusan terbaik Unhas pada tahun ajaran (TA) 2011 ini ada sekitar 160 orang. Mereka melakukan pendaftaran dan langsung mengikuti seleksi awal.

Setiap peserta yang lulus akan menempati beberapa bagian seperti, "office development program" (ODP) sebanyak 10 orang, ODP "local career" sebanyak 40 orang dan "asisstant development program" (ADP) sebanyak 52 orang.

"Program perekrutan yang kami laksanakan ini sebagai apresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin dengan Unhas sejak 2010. Kerja sama ini kami sebut sebagai "arly Recruitment Program (ERP)," katanya.

Dalam pelaksanaannya, 160 peserta ERP pada Selasa (6/3) sudah menjalani tes Bahasa Inggris, tes "Psyco-asessment", wawancara dan uji kesehatan.

Pada tes awal yakni Bahasa Inggris, berhasil menyaring peserta sebanyak 62 orang dan selanjutnya akan mengikuti sejumlah tes lainnya yang akan dijadwalkan pada bulan Maret 2012.

Ia juga mengaku, sepanjang 2010-2011 BNI telah menerima pegawai baru di lingkungan wilayah Makassar sebanyak 184 orang dan pegawai yang berasal dari alumni Unhas sebanyak 102 orang atau 55 persen dari total penerimaan karyawan.

Selain itu, BNI Wilayah Makassar juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Unhas berupa uang SPP, uang buku serta uang pembuatan skripsi.

"Semua lulusan terbaik Unhas ini sejak menjadi mahasiswa telah memperoleh bantuan beasiswa bagi yang berprestasi dan setelah lulus langsung direkrut untuk menempati beberapa posisi yang memenuhi semua persyaratan," tegasnya.

(KR-MH/A013)