Dari pihak BNI sendiri hadir Ibu Felia bersama rombongan dari Kantor Besar untuk menyaksikan langsung penandatanganan prasasti " Co Branding Kampoeng Batik BNI dengan Kampoeng Batik Wiradesa".
Para pembatik yang berasal dari Wiradesa tersebut merupakan debitur kredit mikro yang sekaligus juga mendapat pembinaan pengembangan usaha dari BNI.
"Kami melakukan pengembangan berdasarkan cluster, potensi wilayah. Kami berusaha meraih pengrajin yang belum bankable untuk dibina. Kami berikan kredit maksimal Rp30 juta dengan bunga 6% per tahun dan batas maksimal 2 tahun," ujarnya Bpk Asoka Wardhana disela-sela acara, hari ini.
BNI berharap setelah melalui proses selama 2 tahun usaha tersebut dapat berkembang sehingga memiliki kapabilitas untuk meraih kredit usaha rakyat (KUR) atau bahkan usaha kecil atau menengah.

"Mereka ini sudah fit, hanya belum proper. Sebab itu harus dibina," katanya.
Kampoeng Batik BNI-Wiredasa mulai dirintis pada awal tahun ini bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) daerah setempat. Saat ini penyaluran kredit kepada cluster sentra batik tersebut hampir mencapai Rp1 miliar.
Acara peringatan Hari Batik Nasional bertajuk Batik, seribu tahun lagi! merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Batik Nasional yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2011 di Pekalongan.

Ibu Ani juga mengundang para Duta Besar beserta istri negara-negara sahabat, pengusaha, perancang busana dan para pecinta batik mengikuti kunjungan ke kota santri, Pekalongan
0 komentar:
Posting Komentar