INILAH.COM, Jakarta -Sebuah asuransi asing sudah menawar PT
BNI Life Insurance, yang merupakan anak usaha PT BNI (Persero) Tbk
dengan harga yang sangat tinggi.
"Sudah ada yang berminat
membeli BNI Life dengan harga yang sangat tinggi," ujar seorang sumber
yang tidak bersedia disebutkan namanya saat berbincang-bincang dengan INILAH.COM baru-baru ini .
Menurutnya,
investor tersebut merupakan salah satu perusahaan asuransi ternama dari
sebuah negara besar. Sayangnya, dia tidak bersedia menyebut nama
perusahaan asuransi tersebut berikut asal negaranya.
Namun,
beberapa waktu lalu, Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo menyampaikan
dalam acara Non Deal Road Show yang dilakukan di New York dan Tokyo ada
beberapa investor yang menyatakan minatnya untuk membeli anak perusahaan
BNI.
"Sekarang investor tersebut sudah dalam tahap 2 dari 8 tahap
yang akan dijalani, termasuk melapor ke BI dan Bapepam-LK (krn BNI
Tbk)," tutur sumber tersebut.
Sebelumnya diberitakan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana melepas sebagian besar
kepemilikan saham di anak perusahaannya. Menurut Gatot, divestasi saham
untuk anak-anak perusahaan tersebut dilakukan untuk restrukturisasi
perusahaan. Selain BNI Multifinance yang bergerak di sektor pembiayaan
kendaraan bermotor, BNI memiliki anak usaha lain seperti PT BNI Life
Insurance, PT BNI Sekuritas, dan PT BNI Syariah.
Gatot mengatakan
BNI nantinya akan memiliki saham mayoritas dan minoritas di anak-anak
perusahaannya. Namun, kepemilikan saham BNI di BNI Sekuritas akan tetap
dipertahankan mayoritas.
Demikian halnya dengan kepemilikan BNI di
BNI Life dan BNI Syariah. Namun, Gatot mengatakan BNI baru bersedia
melepas sebagian besar kepemilikan sahamnya di BNI Multifinance. “Untuk
multifinance, minoritas saja kami bersedia,“ katanya. [ast]
0 komentar:
Posting Komentar