Tirta Yatra BAPEKHIN BNI Jakarta
Layar46,26/12/2011 Pada hari Sabtu tgl 24/12/2011 kemarin karyawan BNI yang tergabung dalam BAPEKHIND Sejabodetabek melaksanakan Acara Thirta Yatra ke Pura Jagatnata Parahyangan Agung, Gunung Salak Bogor. Acara Thirta Yatra sendiri yang merupakan perjalanan ke tempat suci agama Hindu, acara berlangsung sesuai jadwal dari pagi hari hingga sore dan dihadiri Bpk Putu Krisna , Bpk Agung, Bpk Wayan Suhendra selaku Ketua BAPEKHIN dan karyawan BNI beragama Hindu di wilayah Jabodetabek
Menurut penuturan Sdri Putu Liyanawati, lokasi Pura Gunug salak sendiri dipilih sebagai lokasi Thirta Yatra karena memiliki nilai historis tersendiri, di lokasi tersebut terdapat Prasasti Siliwangi yaitu prasasti yang dipercaya sebagai asal muasal tanah pasundan, selain itu juga karena karena lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta sehingga tidak memakan banyak waktu di perjalanan
Diharapkan dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan rohani di berbagai organisasi keagamaan karyawan selain menambah nilai religius juga akan meningkatkan Spiritual Quotien yang berdapak bagi kinerja karyawan (amm)
Layar46,26/12/2011 Pada hari Sabtu tgl 24/12/2011 kemarin karyawan BNI yang tergabung dalam BAPEKHIND Sejabodetabek melaksanakan Acara Thirta Yatra ke Pura Jagatnata Parahyangan Agung, Gunung Salak Bogor. Acara Thirta Yatra sendiri yang merupakan perjalanan ke tempat suci agama Hindu, acara berlangsung sesuai jadwal dari pagi hari hingga sore dan dihadiri Bpk Putu Krisna , Bpk Agung, Bpk Wayan Suhendra selaku Ketua BAPEKHIN dan karyawan BNI beragama Hindu di wilayah JabodetabekMenurut penuturan Sdri Putu Liyanawati, lokasi Pura Gunug salak sendiri dipilih sebagai lokasi Thirta Yatra karena memiliki nilai historis tersendiri, di lokasi tersebut terdapat Prasasti Siliwangi yaitu prasasti yang dipercaya sebagai asal muasal tanah pasundan, selain itu juga karena karena lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta sehingga tidak memakan banyak waktu di perjalanan
Diharapkan dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan rohani di berbagai organisasi keagamaan karyawan selain menambah nilai religius juga akan meningkatkan Spiritual Quotien yang berdapak bagi kinerja karyawan (amm)
Menurut penuturan Sdri Putu Liyanawati, lokasi Pura Gunug salak sendiri dipilih sebagai lokasi Thirta Yatra karena memiliki nilai historis tersendiri, di lokasi tersebut terdapat Prasasti Siliwangi yaitu prasasti yang dipercaya sebagai asal muasal tanah pasundan, selain itu juga karena karena lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta sehingga tidak memakan banyak waktu di perjalanan
Diharapkan dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan rohani di berbagai organisasi keagamaan karyawan selain menambah nilai religius juga akan meningkatkan Spiritual Quotien yang berdapak bagi kinerja karyawan (amm)