Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa tiga perusahaan milik negara akan berkantor di Myanmar, yaitu PT BNI Persero, PT Pertamina Persero, dan PT Wijaya Karya Tbk.
"Tiga BUMN ini akan melakukan semacam penjajakan dan lobi," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Selasa.
Namun, Dahlan belum menjelaskan waktu penempatan kantor perwakilan BUMN di negara yang kerap dilanda kekisruhan politik itu.
Ia mengungkapkan, setelah enam bulan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan BUMN yang berkantor di Myanmar.
Dahlan mengharapkan keberadaan perwakilan BUMN di Myanmar dapat membuka peluang bagi pemerintah untuk memperoleh proyek di luar negeri lebih awal.
"Nanti, kita akan dapat peluang lebih awal dibandingkan dengan negara lain," ujarnya.
Selain itu, ia menceritakan bahwa Indonesia cukup berjasa bagi Myanmar karena pernah memperjuangkan negara itu menjadi anggota ASEAN, walau ditentang oleh Amerika Serikat.
"Demikian halnya dengan Kamboja. Kita pernah sangat berjasa di mana Indonesia mendamaikan Kamboja dengan Thailand, namun kita tidak dapat apa-apa," katanya.
(KR-SSB)
"Tiga BUMN ini akan melakukan semacam penjajakan dan lobi," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Selasa.
Namun, Dahlan belum menjelaskan waktu penempatan kantor perwakilan BUMN di negara yang kerap dilanda kekisruhan politik itu.
Ia mengungkapkan, setelah enam bulan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan BUMN yang berkantor di Myanmar.
Dahlan mengharapkan keberadaan perwakilan BUMN di Myanmar dapat membuka peluang bagi pemerintah untuk memperoleh proyek di luar negeri lebih awal.
"Nanti, kita akan dapat peluang lebih awal dibandingkan dengan negara lain," ujarnya.
Selain itu, ia menceritakan bahwa Indonesia cukup berjasa bagi Myanmar karena pernah memperjuangkan negara itu menjadi anggota ASEAN, walau ditentang oleh Amerika Serikat.
"Demikian halnya dengan Kamboja. Kita pernah sangat berjasa di mana Indonesia mendamaikan Kamboja dengan Thailand, namun kita tidak dapat apa-apa," katanya.
(KR-SSB)
0 komentar:
Posting Komentar