JAKARTA, Okezone 11/10/2011- PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI) tengah mengembangkan fasilitas e-money guna memudahkan transaksi keuangan masyarakat.
Direktur Konsumer BNI Darmadi Sutanto menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian teknologi dan bisnis model e-money. "Sistem ini belum bisa diimplementasikan karena masih dikaji. Tapi potensinya sangat besar untuk menjangkau masyarakat yang tidak terjangkau bank," kata Darmadi, di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (11/10/2011).
Teknologi e-money mirip dengan teknologi pre-paid yang memudahkan transaksi keuangan tanpa harus menyertakan uang secara fisik. Nantinya, transaksi keuangan dapat dilakukan melalui telepon seluler (ponsel). Pengguna e-money juga bisa belanja di minimarket yang menjadi merchant BNI dengan hanya menyebutkan PIN mereka.
"E-money sudah dipakai di berbagai negara. Teknologi ini merupakan solusi untuk Indonesia yang merupakan negara besar dengan transaksi cukup banyak," imbuhnya.
Dia menargetkan, pada semester II-2012 mendatang teknologi e-money sudah bisa diaplikasikan. Meski begitu, Darmadi belum memiliki bayangan akan menggaet siapa sebagai mitra kerja sama. Menurutnya, siapa saja bisa menjadi mitra asalkan sesuai kapabilitasnya. Mereka yang punya penetrasi ke daerah yang tidak terjangkau bank pun bisa menjadikan mitra dalam implementasi e-money ini.
"Meski telah dipakai di banyak negara, teknologi e-money rentan diretas. Kami pun akan berupaya menjaga sistem supaya tidak mudah diretas," pungkasnya. (wdi)
0 komentar:
Posting Komentar